
Konsultasi Ke Dosen Pembimbing Akademik dan Cara Chat Dosen PA – Hallo sobat berprestasi, Kamu sudah pernah konsultasi ke dosen pembimbing akademik kamu? kalau belum maka jangan lupa untuk konsultasi yah, sebab peran dosen pembimbing kamu amat sangat penting dalam perjalanan masa kuliahmu.
Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas – “Peran dosen pembimbing akademik dibalik kesuksesan kuliahmu” – Jika belum membaca artikel tersebut, sebaiknya dibaca dulu yah agar kamu semakin memahami peran – peran dosen pembimbing kamu untuk kesuksesan kuliahmu.
Dosen pembimbing akademik atau yang lebih sering disebut Dosen PA adalah dosen yang akan membantu kamu selama menjalani masa kuliah. Peran tersebut diantaranya akan membantu kamu merencanakan studi kamu secara keseluruhan maupun setiap semester.
Selain itu, Dosen Pembimbing akademik kamu juga akan membantu merencanakan program belajar kamu, kegiatan organisasi, mengevaluasi perkembangan akademik dan membangun motivasi belajarmu.
Namun tidak sedikit mahasiswa yang kurang mengetahui bagaimana seharusnya cara konsultasi ke dosen pembimbing akademik, sehingga tidak mendapatkan respect dari dosen pembimbingnya.
Cara Konsultasi ke Dosen Pembimbing Akademik
Agar kamu tau bagaimana seharusnya kita melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik, Yuk baca Penjelasan berikut!
1. Ikuti Prosedur yang telah ditetapkan Jurusan/Pembimbingmu
Setiap jurusan atau pembimbing akademik biasanya telah menetapkan prosedur atau alur konsultasi ke dosen pembimbing akademik. Kamu bisa bertanya ke kakak tingkat kamu yang memiliki dosen pembimbing akademik yang sama denganmu mengenai prosedur konsultasi.
Umumnya kamu akan membawa kartu bimbingan, rencana studi, dan nilai semester sebelumnya. Usahakan semuanya telah siap sebelum bertemu dosen sehingga kamu dinilai benar-benar siap.
Kamu boleh menanyakan ke Admin Jurusan kamu mengenai buku pedoman bimbingan akademik.
2. Buat Rancangan Rencana Akademik dan Non Akademik Kamu
Sebelum konsultasi kamu juga harus memikirkan baik-baik rencana studi kamu, jumlah sks, rencana organisasi, rencana beasiswa, dan kegiatan lainnya. Sampaikan semuanya dengan alasan yang rasional, jangan merasa bahwa kamu mampu untuk mengambil 24 sks sehingga kamu ngotot untuk mempertahankan rencana tanpa mempertimbangkan arahan dosen PA kamu.
3. Buat List Pertanyaan Konsultasi ke Pembimbing Akademik
Siapkan list pertanyaan yang akan kamu diskusikan dengan dosen PA kamu. Pertanyaan dapat berupa rencana beasiswa, pertimbangan organisasi, persiapan karir setelah lulus. Pertanyaan juga bisa lebih khusus ke mata kuliah, misalnya mata kuliah apa yang harus kamu prioritaskan untuk berkarir dibidang yang kamu ingingkan.
4. Komunikasikan Mengenai Jadwal Bimbingan
Dosen Pembimbing akademik kamu juga mengampuh mata kuliah sehingga tidak jarang dari mereka sangat sibuk, terlebih jika mereka memiliki banyak penelitian. Meskipun demikian, kamu tetap harus melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing akademik kamu agar masa studi kamu berjalan dengan baik.
Kamu bisa memulainya dengan menanyakan jadwal kesediaan beliau untuk bimbingan akademik, termasuk untuk menghubungi beliau melalui media whatsapp atau email. Dengan begitu kamu sudah mulai membangun komunikasi yang baik dengan dosen PA kamu.
5. Berkoordinasi dengan teman satu bimbingan akademik kamu
Dosen PA kamu tidak hanya membimbing kamu saja, tetapi biasanya satu dosen pembimbing memiliki sekitar 20 mahasiswa bimbingan sehingga sulit untuk menyediakan waktu khusus kepada setiap mahasiswa bimbingannya.
Oleh karena itu, komunikasikan dengan teman kamu yang juga memiliki dosen pembimbing yang sama dengan kamu. Kemudian hubungi dosen PA kamu untuk meminta jadwal konsultasi akademik. Apabila terdapat sekelompok mahasiswa yang ingin bimbingan dalam waktu yang sama, biasanya dosen pembimbing akademik akan bersedia meluangkan waktunya.
Kamu bisa menghubungi dosen PA kamu melalui pesan whatsapp atau email, tergantung media yang berikan oleh dosen PA kamu untuk menghubunginya. Jangan lupa gunakan bahasa yang santun.
6. Tetap Jaga Komunikasi yang baik
Karena dosen PA kamu memiliki peranan yang penting sampai kamu tamat kuliah, maka tetap jaga komunikasi yang baik. Tidak sedikit mahasiswa yang acuh dengan dosen pembimbing akademiknya sehingga dosen yang juga sibuk terkadang tidak mengenali mahasiswa bimbingannya.
Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga komunikasi yang baik dengan dosen PA kamu, mulai dari bertegur sapa, tidak terlalu sering menghubunginya, buat persiapan yang matang sebelum konsultasi, dan tunjukan antusias kamu saat berhadapan dengan dosen PA kamu.
Cara Chat Dosen Pembimbing Akademik
Saat hendak menghubungi dosen PA, maka perhatikan etika dan sopan santun. Sebab banyak kasus dimana mahasiswa dinilai kurang sopan saat menghubungi atau chat dosen PA. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga etika dengan dosen PA.
1. Perhatikan waktu saat hendak menghubungi Pembimbing Akademik
Saat hendak menghubungi dosen PA, lakukanlah pada jam kerja, yaitu mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB. Jangan menghubungi disaat waktu istirahat dosen, termasuk dimalam hari. Kecuali jika dosen yang menghubungi duluan maka segera dijawab saat itu juga.
2. Buka dengan ungkapan salam
Ucapan salam merupakan bentuk kesopanan saat hendak memulai permbicaraan. Misalnya, Assalammualaykum Warahmatullah Wabarakatuh untuk sesama muslim, ‘Selamat pagi dan Selamat malam’ sesuai kondisi.
3. Terlebih dahulu minta maaf
Memulai dengan meminta maaf setelah salam seperti “Mohon maaf menggangu waktu bapak/ibu”, akan menunjukan kesan yang sopan dan rendah hati.
4. Sebutkan identitas dengan benar
Tidak semua dosen mengenalmu dengan baik terlebih jika jarang berkomunikasi. Maka sebutkan nama identitas kamu seperti nama lengkap, kelas, dan jurusan kamu.
5. Sampaikan keperluan kamu
Sampaikan keperluan kamu dengan bahasa indonesia, hindari penggunaan bahasa daerah, dan tulis pesan secara singkat, padat, dan jelas.
6. Ucapkan terima kasih
Sebagai penutup, ucapkan terima kasih dan salam penutup. Dengan demikian kamu menunjukan kesan sopan dan terimakasih karena dosen PA kamu meluangkan waktu membaca pesan kamu.
7. Hindari mengirim pesan berulang kali Kepada Pembimbing Akademik
Jika pesan kamu belum segera dibaca, jangan mengirim pesan kamu kembali dalam waktu yang singkat. Tunggu sehari atau dua hari. Jika memang pesanmu sangat mendesak, maka lebih baik kamu mencari tau dosen PA kamu berada di kampus pada hari apa, kemudian menemuinya secara langsung.
Berikut adalah contoh pesan untuk menghubungi dosen PA kamu.
“Assalamualaikum pak/bu, Saya Ahmad Abdullah mahasiswa sistem komputer 2021 Mahasiswa bimbingan akademik bapak/ibu, mohon maaf mengganggu waktunya, saya bermaksud untuk menghubungi bapak/ibu terkait konsultasi akademik, kalau boleh, kapan bapak/ibu ada waktu?, terima kasih pak/bu, Wassalamualaikum”
Penutup
Membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing atau penasehat akademik akan sangat penting terhadap perjalanan masa studi kamu di kampus. Menjadi mahasiswa memiliki banyak kelebihan baik itu prestasi akademik, berorganisasi, beasiswa, pertukaran pelajar, kompetisi keluar negeri, dan masih banyak lagi.
Meskipun dengan segala macam kelebihan tersebut, tidak sedikit mahasiswa yang tidak meraih prestasi dan bahkan sampai banyak hambatan dalam kuliahnya. Untuk itulah peran dosen pembimbing akademik sangat penting buat kamu selama menjadi mahasiswa yah.
Sekian dulu artikel INDPrestasi kali ini, semoga prestasi pelajar indonesia semakin baik menuju indonesia yang maju dan beradap.
Jangan lupa baca artikel INDPrestasi lainnya yah sobat berprestasi, semoga artikel ini bisa manambah wawasan kita semua.
contoh form nya kurang lebih memang sudah begitu, tapi apakah ada juga contoh untuk bagian chat pembimbing dosen?
Thank you for the good writeup. It in fact was a amusement account it.
Look advanced to far added agreeable from you! By the way, how
could we communicate?
No matter if some one searches for his vital thing, thus he/she wants to be available that in detail, thus that thing
is maintained over here.
Thank for the information, please visit
VisitUs