
Deskripsi
Buku Prakarya SMA Kelas XI Semester 1 merupakan buku implementasi Kurikulum 2013. Terbagi menjadi empat bab diantaranya Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar, Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik, Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi, dan Pengolahan Dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah.
Setiap bab dilengkapi dengan penjelasan contoh yang jelas, terdiri atas perencanaan, penerapan sistem, perhitungan break event point, teknik promosi dan laporan kegiatan. Selain itu terdapat berbagai latihan dan evaluasi.
Penulis | RR. Indah Setyowati, Wawat Naswati, Heatiningsih, Miftakhodin, Cahyadi, dan Dwi Ayu. |
Jenjang | SMA/MA/SMK/MAK |
Tahun Terbit | – |
ISBN | 978-602-427-156-5 |
Edisi | 2017 |
Penerbitan | Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. |
Rangkuman Buku Prakarya SMA Kelas XI Semester 1
Berikut temen-temen bisa membaca rangkuman buku Prakarya SMA Kelas XI Semester 1, untuk lebih jelasnya, temen-temen bisa langsung mengunduh e-book ini pada link download diatas.
Bab 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Produk usaha dari bahan limbah dapat bersumber dari dua jenis bahan limbah yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Jenis limbah yang mudah terurai atau membusuk adalah jenis limbah organik, sedangkan limbah yang sulit terurai disebut juga dengan limbah anorganik.
Bahan limbah berbentuk bangun datar dapat diambil dari berbagai limbah yang umumnya memiliki sisi panjang dan lebar tanpa memiliki ruang seperti bentuk lingkaran, segitiga, persegi empat, maupun bidang yang tidak beraturan.
Tujuan dari menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan yaitu untuk menentukan potensi atau peluang usaha, menggambarkan besarnya potensi usaha, dan memperkirakan berapa lama usaha akan bertahan.
Salah satu cara untuk menganalisis potensi usaha adalah dengan menganalisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat atau disebut juga dengan Analisis SWOT. Proses analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal produk usaha untuk menemukan strategi terbaik untuk mengembangkan produk usaha.
Terdapat berbagai sumber daya yang terdapat pada perusahaan yang dibagi menjadi enam kategori sumber daya yaitu man (manusia), method (cara), material (bahan), money (uang), machine (teknologi), dan market (pasar).
Perizinan administrasi usaha kerajinan terdiri atas (1) perizinan usaha, (2) surat menyurat, (3) pencatatan transaksi keuangan, (4) pencatatan transaksi barang/jasa, (5) pajak pribadi, dan (6) pajak usaha.
Pemasaran adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan atau unit bisnis untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun kerja sama yang kuat dengan pelanggan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
Merencanakan jenis usaha adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan atau unit bisnis baik kecil maupun besar yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan.
Kebutuhan pasar produk kerajinan dari bahan limbah khususnya yang berbentuk bangun datar berfokus terhadap (1) apa saja mutu dari produk yang akan dijual, (2) siapa yang akan menjadi target pasar, (3) tingkat berapa produk akan dijual, (4) dan (5) bagaimana jalur pemasaran yang akan diterapkan.
Produk kerajinan dari bahan limbah dapat dimanfaatkan kedalam dua jenis manfaat produk yaitu kerajinan sebagai benda hias dan kerajinan sebagai benda siap pakai.
Produk kerajinan dari bahan limbah lebih berfokus kepada keunikan, nilai estetika, efisiensi, dan keterampilan dalam pengerjaan. Sementara produk sebagai benda siap pakai lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pemakaian yang lebih bersifat fisiologis.
Bahan yang digunakan dalam produk kerajinan dari bahan limbah adalah material habis pakai yang terdiri atas bahan utama (medium) dan bahan penunjang.
Proses Pengawasan dan pengendalian usaha adalah proses menganalisis hasil proses terhadap standar kualitas dan berupaya untuk mengidentifikasi kekurangan untuk meminimalisir penyimpangan dari kualitas yang ada. Hasil yang diperoleh menjadi patokan dalam proses pengambilan keputusan untuk memaksimalkan kualitas yang diharapkan dan meminimalisir kemungkinan kegagalan usaha.
Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang digunakan untuk menjaga produk tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan- kerusakan. Selain itu semakan juga menjadi alat untuk meningkatkan nilai ekonomis atau daya beli pelanggan.
Break Even Point (BEP) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi perusahaan atau unit bisnis yang mendapatkan total penjualan sama dengan total biaya produksi atau dengan kata lain perusahaan tidak mendapatkan untung dan juga tidak mengalami kerugian dalam operasinya.
Promosi atau pengiklanan adalah suatu proses interaksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan kepada para calon pembeli atau konsumen yang terdiri atas proses pemberitaan, merayu, dan mempengaruhi mengenai barang yang ditujukan kepada konsumen dengan berbagai teknik dalam marketing.
Laporan kegiatan usaha adalah sarana untuk memaparkan proses bisnis baik itu keberhasilan maupun kegagalan usaha yang bersifat komunikatif, jelas, dan mudah dipahami oleh berbagai pemangku kepentingan.
Bab 2 Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik

Wirausaha pada bidang teknik mengacu kepada permasalahan sistem, sehingga dibutuhkan solusi dalam perbaikan sistem, evaluasi sistem, optimalisasi sistem, dan memaksimalkan produktivitas sistem.
Perencanaan usaha produk sistem teknik terbagi menjadi beberapa proses diantaranya (1) ide dan peluang usaha produk sistem teknik, (2) sumber daya yang dibutuhkan, (3) administrasi usaha, dan (4) kebutuhan pasar terhadap produk sistem teknik.
Berbagai produk usaha sistem teknik meliputi (1) alat pencetak arang briket, (2) alat pengering hasil pertanian, (3) kompor batik, dan (4) alat pengambilan zat warna alam indigo.
Produk usaha sistem teknik memiliki manfaat diantaranya:
- Bermanfaat terhadap kesejahteraan masyarakat atau penggunanya
- Menjadi solusi peningkatan efektifitas dan produktifitas dalam mengelola produksi usaha rumahan (home industry)
- Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas dalam berproduksi
- Memicu kreativitas dan inovasi produsen untuk terus berkarya mencapai hasil terbaik
- Menjadi peluang terbukanya lapangan pekerjaan baru yang berdasarkan inovasi
Tujuan dari pengemasan produk peralatan sistem teknik adalah untuk memberi kemudahan bagi para pekerja dalam proses produksi untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Pengemasan produk memiliki fungsi antara lain :
- Menjaga mutu dan kualitas
- Meningkatkan masa simpan
- Memudahkan pemasaran/transportasi dan penyimpanan
- Mendorong minat konsumen untuk mengetahui tentang produk
- Sebagai sarana promosi dan pemasaran
Bab 3 Budidaya Pembenihan Ikan Komsumsi

Proses budidaya ikan konsumsi diklasifikasikan kedalam tiga bentuk yaitu usaha (1) pembenihan yang menghasilkan benih ikan (2) usaha pendederan yang menghasilkan benih yang jauh lebih besar dan (3) pembesaran ikan.
Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi diantaranya (man) manusia, (money) uang, (material) bahan, (machine) peralatan, (method) cara kerja, (market) pasar, (information) informasi.
Manfaat ikan konsumsi bagi kesehatan adalah kandungan lemak omega-3 menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
Perencanaan produksi dimulai dengan memilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, memilih jenis ikan yang hendak dibudidayakan, mengurus perizinan, membangun wadah untuk budidaya, mengembangkan area budidaya, mendapatkan pasar, dan mengelola keuangan.
Bab 4 Pengolahan Dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah

Pengolahan adalah suatu proses mengubah bentuk (transformasi) dari bahan baku mentah kedalam sebuah produk jadi atau bernilai ekonomi.
Pengolahan berlaku pada berbagai proses diantaranya perencanaan produk, pengolahan bahan baku mentah, proses pengawetan, penyimpanan, pengemasan, dan distribusi ke berbagai pelanggan.
Bahan nabati dan hewani mengandung berbagai mineral, vitamin, lemak, karbohidrat, protein, dan air yang bermanfaat terhadap kondisi kesehatan manusia.
Makanan khas daerah adalah makanan yang diproduksi di daerah tertentu dan memiliki keunikan dengan daerah lain.
Referensi
Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI)
Terimakasih teman-teman Berprestasi telah membaca rangkuman Buku Prakarya SMA kali ini, dapatkan berbagai Ebook dan rangkuman materi di EBook INDPrestasi.